Pada tahun 1959 M, atas inisiatif beberapa tokoh masyarakat masa itu, mulai di lakukan pembangunan pondasi masjid, hal ini di sampaikan oleh beberapa tokoh masyarakat yang terlibat dalam pembangunan masa itu, salah satunya Bapak Tohir, beberapa tokoh penggagas yang terlibat pada masa itu di antaranya H.Abdullah kalibening, Bapak Abu Yasin, Bapak Musaid, H.Anwar, Bapak Jarkasi, dan Bapak Asror. Pada masa itu masjid hanya berdiri seadanya, dan masih beralaskan tanah, barulah pada tahun 1966 M, mulai di lanjutkan pembangunan masjid kembali. Dari beberapa warga menuturkan, saat pembangunan di tahun 1966 M, banyak dari mereka mengangkut pasir hingga jarak 4.5 Km, karena masa itu jalan menuju desa, belum dapat di lalui kendaraan roda empat.Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1980 M, mulai di bangun serambi masjid, dan pada tahun 2000 M di lakukan renovasi kembali, yaitu mengganti tembok bangunan yang masih menggunakan semen merah dan melakukan pengecoran tiang atap.
Masjid At-taqwa sampai saat ini mempunyai kegiatan-kegiatan ibadah rutin sebagai berikut :